Lebih lanjut, Luhut menjelaskan dalam 10 hari terakhir jumlah kasus harian nasional mampu dijaga di bawah kisaran 500 kasus per hari dan angka kematian juga menurun drastis.
"Namun sekali lagi kita tidak boleh lengah, kita harus tetap hati-hati karena saat ini kasus dunia kembali meningkat," tegasnya.
Baca Juga:
Masih Bermanfaat, Kemenkes: Jangan Hapus Aplikasi PeduliLindungi
Luhut mengingatkan masyarakat harus terus berhati-hati agar potensi kenaikan mobilitas pada periode Natal dan Tahun Baru tidak terjadi.
"Jika nanti persiapan perayaan Natal dan Tahun Baru dilakukan tindakan-tindakan oleh pemerintah untuk membatasi kegiatan-kegiatan kita, saya mohon masyarakat paham supaya kuartal I tahun depan kondisi bisa lebih baik," pintanya.
Selain itu, Luhut juga sangat mengapresiasi konsistensi penggunaan QR Code PeduliLindungi untuk perlindungan masyarakat Indonesia.
Baca Juga:
Aduh! Kemenkes Deteksi Ratusan Pasien Covid-19 Berkeliaran di Fasilitas Umum
"Kalau saya ibaratkan dengan kondisi perang dengan PeduliLindungi kita sudah punya senjata canggih untuk mencegah kasus kembali meningkat," tuturnya.
Namun demikian, Luhut mengatakan senjata yang paling canggih sekalipun tidak akan efektif jika tidak digunakan dengan baik. Pasalnya, Luhut melihat kedisiplinan pemakaian aplikasi PeduliLindungi mulai menurun seiring menurunnya jumlah kasus positif. (tum)