Martabat Net I Hanya dalam tiga setengah bulan PeduliLindungi telah digunakan lebih dari 170 juta kali dengan penggunaan harian mencapai lebih dari 3 juta kali.
Demikian dikatakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, dalam webinar Konsistensi Penggunaan QR Code PeduliLindungi untuk Perlindungan Masyarakat Indonesia secara daring di Jakarta, Rabu (17/11/2021).
Baca Juga:
Masih Bermanfaat, Kemenkes: Jangan Hapus Aplikasi PeduliLindungi
"Hanya dalam tiga setengah bulan PeduliLindungi telah digunakan lebih dari 170 juta kali dengan penggunaan harian mencapai lebih dari 3 juta kali," katanya.
Luhut mengakui pada awal penerapannya, PeduliLindungi memang masih mengalami masalah. Namun, kini perkembangannya sudah semakin pesat.
Aplikasi PeduliLindungi bahkan juga sudah terintegrasi dengan aplikasi lainnya mulai dari taksi online hingga platform e-commerce.
Baca Juga:
Aduh! Kemenkes Deteksi Ratusan Pasien Covid-19 Berkeliaran di Fasilitas Umum
Tidak hanya itu, Kementerian Kesehatan juga mengintegrasikan PeduliLindungi dengan berbagai aplikasi yang serupa di negara lainnya.
Luhut menekankan hal yang paling membanggakan dari aplikasi PeduliLindungi yaitu bahwa aplikasi tersebut sepenuhnya dibuat dikembangkan oleh anak-anak muda Indonesia.
"Dengan PeduliLindungi sebagai bagian integral dari strategi penanganan pandemi Covid-19 hingga saat ini kita mampu menjaga kasus tetap pada tingkat yang rendah, meski mobilitas aktivitas masyarakat sudah sangat meningkat tajam," urainya.