"Dukungan nyata Anda dapat berperan untuk mendukung arah berani yang telah diambil oleh negara pantai, serta menegaskan kembali pentingnya kerja sama internasional dalam memastikan terwujudnya keselamatan pelayaran dan perlindungan lingkungan maritim di Selat Malaka dan Selat Singapura," tutupnya.
Sebagai informasi, Cooperation Forum adalah pertemuan tahunan di bawah kerangka Cooperative Mechanism yang dilakukan secara bergiliran oleh tiga negara pantai secara urutan alfabetikal.
Baca Juga:
Kemenkumham Banten Siap Bantu Ungkap Jaringan Narkoba Bersama BNN di Serang
Cooperation Forum (CF) memegang peranan penting karena merupakan forum pertemuan pejabat setingkat eselon I/high level (administrasi maritim) dari tiga negara pantai (Indonesia, Malaysia dan Singapura), dan negara pengguna selat, asosiasi dan organisasi internasional yang bertujuan untuk meningkatkan dialog dan diskusi mengenai isu-isu yang berkembang di bidang keselamatan navigasi pelayaran dan perlindungan lingkungan maritim di Selat Malaka dan Singapura.
Pertemuan Cooperation Forum akan dilanjutkan dengan dua pertemuan lainnya, yaitu Tripartite Technical Expert Working Group (TTEG) dan Project Coordination Committee (PCC) yang dihadiri oleh pejabat setingkat eselon II dari masing-masing negara pantai, untuk membahas usulan dan implementasi terhadap proyek-proyek yang telah disampaikan dan disetujui pada pertemuan Cooperation Forum.
Adapun Cooperative Mechanism dibentuk oleh tiga negara pantai (Indonesia, Malaysia, Singapura) dengan dukungan dari International Maritime Organization (IMO) berdasarkan kesepakatan Ministerial Meeting di Batam pada 2005 lalu, Jakarta Statement 2005 (Senior Officer Meeting), Kuala Lumpur Statement 2006, serta Singapore Statement 2007, untuk mengaplikasikan article 43 UNCLOS 1982, yang mendorong peran serta negara pengguna dan pemangku kepentingan lainnya dalam peningkatan keselamatan dan perlindungan lingkungan di Selat Malaka dan Selat Singapura.
Baca Juga:
Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan Mendukung Penuh Langkah Polisi Bengkulu
Cooperative Mechanism memiliki tiga komponen, yaitu Cooperation Forum (CF) adalah komponen Coperative Mechanism yang bertujuan untuk meningkatkan dialog dan diskusi mengenai isu-isu yang berkaitan dengan kepentingan di Selat Malaka dan Singapura, serta untuk mengidentifikasi dan menyusun prioritas proyek dalam rangka peningkatan keselamatan pelayaran dan perlindungan lingkungan di Selat Malaka dan Singapura.
Selanjutnya Project Coordination Committee (PCC) yaitu komponen Coperative Mechanism yang bertujuan untuk mengkoordinasikan implementasi berbagai kegiatan proyek yang dilaksanakan dalam kerangka Coperative Mechanism.
Terakhir ada Aids to Navigation Fund (ANF) yakni komponen Cooperative Mechanism yang bertujuan untuk menghimpun kontribusi dari user states dan stakeholder dalam mengelola dan memelihara sarana bantu navigasi pelayaran di selat Malaka dan Singapura. Saat ini, Sekretariat ANF dipegang oleh Indonesia setelah dilakukan serah terima dari Malaysia pada Juni lalu.