JurnalMaritim.id | Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali merilis peringatan dini cuaca maritim hari ini, Jumat (25/11/22).
Dalam halaman resminya, BMK menyebut menyebut 4 perairan di NTT, Bali, dan NTB agar mewaspadai adanya potensi gelombang tinggi hingga 2,5 meter.
Baca Juga:
Lahan Sawit Ilegal 3,5 Juta Hektare, DPR Siapkan Solusi Pemutihan
Disebutkan, 4 Perairan di NTT, Bali, dan NTB antara lain: Perairan Selatan Pulau Jawa hingga Pulau Sumba, Selat Bali-Lombok-Alas bagian Selatan, Selat Sumba bagian Barat dan Samudera Hindia Selatan Jawa- NTT.
Kondisi tinggi gelombang tersebut menurut BMKG Berisiko bagi Pelayaran perahu nelayan dan kapal tongkang.
Karena itu, para operator kapal diminta waspada.
Baca Juga:
IKN Diserbu Wisatawan Saat Lebaran, Benarkah Lebih Cocok Jadi Destinasi Wisata?
Kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.
Pada hari ini pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Timur Laut - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 4 - 15 knot.
Sedangkan pola angin di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.
Adapun kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Utara Sabang, Perairan Sumatra Barat, Laut Natuna, dan Perairan utara Raja Ampat.
Berikut Cuaca Maritim 25 November 2022:
Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1,25 - 2,50 m)
- SELAT MALAKA BAGIAN UTARA
- PERAIRAN UTARA SABANG
- PERAIRAN BARAT ACEH HINGGA KEP. MENTAWAI
- PERAIRAN SUMATRA BARAT
- PERAIRAN P. ENGGANO – BENGKULU
- PERAIRAN BARAT LAMPUNG
- SAMUDRA HINDIA BARAT SUMATRA
- TELUK LAMPUNG BAGIAN SELATAN
- SELAT SUNDA BAGIAN BARAT DAN SELATAN
- PERAIRAN SELATAN P. JAWA HINGGA P. SUMBA
- SELAT BALI, LOMBOK, ALAS BAGIAN SELATAN
- SELAT SUMBA BAGIAN BARAT
- SAMUDRA HINDIA SELATAN JAWA - NTT
- PERAIRAN KEP. TALAUD
- PERAIRAN UTARA RAJA AMPAT
- SAMUDRA PASIFIK UTARA HALMAHERA HINGGA PAPUA BARAT.
(jef)