Jurnalmaritim.id | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mendukung pengembangan bisnis maritim di Selat Sunda.
Dukungan tersebut disampaikan oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Banten M Tranggono saat memberikan sambutan dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Bisnis Maritim Selat Sunda di Pendopo Gubernur Banten KP3B Curug, Kota Serang, Rabu (27/7/2022).
Baca Juga:
Tunggakan Rusunawa di Jakarta Capai Rp 95,5 Miliar per 31 Januari 2025
“Rakor ini bentuk perhatian Pemerintah Pusat kepada Provinsi Banten. Pemprov Banten mendukung pengembangan bisnis maritim di Selat Sunda,” ungkap M Tranggono.
Dikatakan, Pemprov Banten juga mengajukan pembangunan kawasan strategis atau kawasan ekonomi khusus di wilayah barat. Hal itu sebagai upaya pemerataan pembangunan di Provinsi Banten.
“Pembangunan di wilayah barat, akan berdampak pula ke wilayah selatan Provinsi Banten,” ungkap M Tranggono.
Baca Juga:
Pemprov DKI Jakarta Pastikan Kota Kembali Bersih Pasca Pelantikan Presiden Prabowo
Ditambahkan, Pemprov Banten merencanakan pembangunan rest area atau kantong parkir untuk mengurai kemacetan akibat antrian di Pelabuhan Penyeberangan Merak. Hal itu berkaca pada musim mudik lebaran yang ekor kemacetannya mencapai Kota Serang.
Selain itu, lanjut M Tranggono, pengelola jalan tol akan membangun jalan tol hingga pintu masuk pelabuhan untuk memperlancar arus bongkar muat kapal penyeberangan.
“Pemprov Banten juga melihat potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada pelabuhan-pelabuhan di Selat Sunda untuk menopang pembangunan,” ungkapnya.