Jurnalmaritim.id | Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bakal membuka kerjasama dengan Kabupaten Banyuasin sebagai upaya peningkatan pelayanan transportasi laut yang menghubungkan Pulau Bangka dengan Sumatera Selatan.
"Untuk menyeberangi Selat Bangka yang menghubungkan Mentok, Kabupaten Bangka Barat dengan Sungsang, Kabupaten Banyuasin hanya membutuhkan waktu sekitar 45 menit. Ini akan sangat membantu warga yang ingin melakukan perjalan antarpulau, seperti pada masa mudik lebaran seperti ini," kata Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman di Mentok, Selasa.
Baca Juga:
Kemenkumham Minta Babel Daftarkan Martabak Bangka Sebagai KIK
Menurut dia, singkatnya perjalanan antarpulau tersebut akan memberikan keuntungan bagi masyarakat dan tentunya akan menjadi alternatif baru bagi pelaku usaha penyeberangan.
"Kami juga memberikan apresiasi kepada Pemkab Bangka Barat yang sudah melakukan pembicaraan awal dengan Pemkab Banyuasin terkait rencana kerjasama ini. Pemprov Babel akan mendukung dan menindaklanjuti agar ke depan kerja sama semakin bagus dan saling menguntungkan dua daerah, khususnya kepada masyarakat," katanya.
Ke depan, kata dia, Pemprov Babel akan melakukan pembicaraan langsung dengan Pemkab Banyuasin dan Pemprov Sumsel agar adanya pembukaan jalur penyeberangan baru didukung sarana dan prasarana yang memadahi.
Baca Juga:
Lewat Inovasi 'Blue Green, ASN Panen Sayur dan Buah di Lahan Gedung Pemprov Babel
Selama masa mudik Idulfitri 1443 Hijriah, jumlah penumpang pejalan kaki atau tanpa membawa kendaraan yang memanfaatkan jalur tersebut diperkirakan mencapai 400 orang per hari.
"Kami ingin nantinya pemerintah di sana menyiapkan transportasi darat dari Sungsang menuju berbagai kota besar di Sumatera Selatan karena jalur ini sangat potensial," katanya.
Sedangkan untuk Pelabuhan Tanjungkalian direncanakan akan dibangun dermaga tambahan yang menggunakan lahan milik Pemkab Bangka Barat.