Terbentuknya Nusantaria
Pada 20.000 hingga 7.000 tahun lalu, terjadi kenaikan permukaan air laut yang membanjiri sebagian besar Dangkalan Sunda.
Baca Juga:
Momen Gajah Mada Ditertawakan dan Dicaci usai Bersumpah Palapa
Kemudian, pada 4.000 tahun lalu, terjadi sedikit kenaikan air laut, sebelum akhirnya surut kembali sehingga memunculkan beberapa daratan.
Sejak saat itulah, dalam kurun waktu 1.000 tahun terakhir hingga saat ini, ketinggian air laut relatif stabil.
Selain di kawasan Dangkalan Sunda, kenaikan permukaan air laut terjadi di beberapa bagian Dangkalan Sahul, yang mana daratan utamanya adalah wilayah Papua dan Australia.
Baca Juga:
Dianggap Angker, Kebun Pisang di Mojokerto Ternyata Situs Peninggalan Era Majapahit
Meski begitu, perlu ditekankan pula bahwa daratan Asia Tenggara dalam waktu yang lama sebelumnya terbentuk dari Gondwana, benua besar pada masa Neoproterozoic.
Pada masa puncak zaman es terakhir, kurang lebih 21.000 tahun lalu, massa daratan Erasia mencapai titik rendah.
Pada titik rendah tersebut, tinggi laut sekitar 120 meter di bawah tinggi saat ini, sehingga sekitar 3 juta kilometer persegi wilayah yang sekarang menjadi lautan air, dulunya merupakan tanah kering.