Persoalan laut bersih dari sampah sangatlah tepat. Karena laut bukanlah lokasi pembuangan sampah raksasa.
Langkah para personel TNI AL dalam HUT-nya dengan melakukan kerja bersih-bersih area laut dan pantai, harus didukung oleh seluruh elemen masyarakat baik yang berada di pesisir pantai ataupun yang berada jauh dari pantai.
Baca Juga:
PWI Papua Barat Daya Minta Ketua FJPI PBD Ralat Kalimat "Wartawan Hadiri Undangan Lantamal XIV Tidak Tau Persoalan dan Tidak Bikin Berita Awal"
"Potensi laut Indonesia itu menyimpan kekayaan sangat besar untuk menghasilkan devisa bagi negara. Selain itu, laut juga merupakan sumber pangan bagi rakyat indonesia, Karena itu, jangan jadikan laut sebagai tujuan dari pembuangan sampah rumah tangga ataupun kapal-kapal serta pabrik. Ingat ada potensi Rp 1.700 triliun bisa kita maksimalkan jika kita dapat mengelola lautan kita dengan tepat," kata Capt. Marcellus Hakeng.
"Memang pengelolaan sampah harus dilakukan secara terintegrasi dari hulu ke hilir. Solusi inovatif diperlukan pula demi mengurangi masuknya sampah sungai ke laut. Paling penting adalah meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah bukan pada tempatnya. Karena, laut bukan tempat sampah, laut adalah masa depan Bangsa Indonesia sebagai bangsa maritim," pungkasnya. [jat]