Jurnalmaritim.id | Kapal perang TNI AL, KRI Parang-647 menemukan mayat yang mengambang di seputaran Perairan Kuala Tanjung.
Kronologi kejadian bermula saat tim sedang melakukan patroli rutin. Pengawas KRI Parang-647 melihat kontak atau benda mengapung di permukaan pada jarak kurang lebih 600 yard dari KRI Parang dan diidentifikasi bahwa kontak tersebut adalah mayat yang berada pada posisi 03 31,254 U-099 25,969 T atau sekitar 9 Nm/ 350° dari Kuala Tanjung.
Baca Juga:
TNI AL Siagakan Kapal Perang untuk Amankan Presidensi G20
Pihak Dinas Penerangan Angkatan laut mengatakan bahwa dugaan sementara mayat tersebut merupakan pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal yang kapalnya karam di perbatasan RI-Malaysia beberapa waktu lalu. Kemudian KRI Parang menuju lokasi untuk memastikan benda mengapung tersebut.
"Benar adanya benda tersebut adalah sesosok mayat," tulis keterangan dari Dinas Penerangan Angkatan Laut yang diterima redaksi, Sabtu (8/1/2022).
Selanjutnya KRI Parang menginformasikan ke Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) TBA (Tanjung Balai Asahan) Letkol Laut (P) Robinson Hendrik Etwiory, terkait temuan mayat tersebut.
Baca Juga:
Amankan Presidensi G20, TNI AL bakal Siagakan Kapal Perang
Lalu Danlanal TBA menginstruksikan Posal Kuala Tanjung melaksanakan SAR dan berkoordinasi ke Pos SAR Batubara.
Diketahui, pada 19.30 WIB mayat yang berjenis kelamin laki-laki tersebut diserahkan ke Dan Posal Kuala Tanjung. Setelah berkoordinasi ke BPBD Kabupaten Batu Bara, mayat diserahkan ke RSUD Kabupaten Batu Bara untuk kepentingan autopsi. [jat]