Jurnalmaritim.id | TNI AL bakal menyiagakan sejumlah kapal di perairan Bali sesuai kebutuhan.
Hal tersebut sebagai bentuk dukungan pengamanan presidensi G20 di Bali.
Baca Juga:
PWI Papua Barat Daya Minta Ketua FJPI PBD Ralat Kalimat "Wartawan Hadiri Undangan Lantamal XIV Tidak Tau Persoalan dan Tidak Bikin Berita Awal"
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengatakan, sejumlah KRI milik TNI AL disiagakan di perairan Bali. Kapal komado hingga sejumlah kapal perang akan diturunkan sesuai kebutuhan yang diperlukan.
“Nanti akan ada kapal markas yang besar, dan kapal kombatan yang nantinya sebagai tabir pengamanan di Bali ini,” kata KSAL di Bali.
Walau begitu, belum dirinci secara pasti jumlah kapal yang akan diturunkan saat gelaran G20 nanti. Namun dipastikan pengamanan tidak hanya diperairan Bali, namun juga hingga perairan sekitar Bali termasuk Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Baca Juga:
Silaturahmi dengan Wartawan, Ini Kata Danlantamal XIV Sorong
“Nanti kita llihat dan susun lagi, tempanya di mana yang akan dikunjungi, akan kita lihat lagi,” jelas dia.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengecek persiapan pelaksanaan KTT G20 di kawasan Mangrove Tahura dan Garuda Wisnu Kencana pada pecan lalu.
“Saya minta pengamanan dan kenyamanan para pimpinan negara atau delegasi dapat menjadi perhatian utama, khususnya pada spot utama seperti area wantilan, jalur tracking, titik foto, area persemaian, serta menara pandang dan view deck,” Kata Menko Luhut dalam keterangan resmi, Sabtu 7 Mei 2022.