Jurnalmaritim.id | Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) memiliki alat utama sistem persenjataan (alutsista) terbaru, yakni Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Golok-688.
Dilansir dari tnial.mil.id, kehadiran KRI Golok-688 produksi PT Lundin Industry Invest itu semakin menambah kekuatan kapal tempur (striking force) TNI AL.
Baca Juga:
Ranpur Amfibi hingga MLRS Vampire, Korps Marinir Uji Kesiapan SGS 2025
KRI Golok-688 diresmikan dalam acara shipnaming dan launching oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono di Galangan PT Lundin Industry Invest, Banyuwangi, 21 Agustus 2021.
KRI Golok-688 termasuk dalam jenis Kapal Cepat Rudal (KCR) Trimaran yang akan menjadi manifestasi penting dari pemenuhan kebutuhan alutsista TNI AL.
Lantas, seperti apa spesifikasi KRI Golok-688?
Baca Juga:
Indo Defence 2025 Digelar, Presiden Prabowo Soroti Peran Generasi Muda di Industri Pertahanan
Spesifikasi KRI Golok-688
KRI Golok-688 jenis KCR Trimaran memiliki spesifikasi panjang seluruhnya (Loa) 62,53 meter, lebar 16 meter, tinggi kapal dari draft 18,7 meter dengan bobot 53,1 ton.
Kecepatan maksimumnya 28 knots, kecepatan jelajah 16 knots, dan dipersenjatai meriam 30 mm serta senapan 12,7 mm.