Jurnalmaritim.id | Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) bakal menggelar Festival Maritim Labuan Bajo (LBMF) 2022 di Kawasan III Waterfront Marina Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada 21-23 Oktober 2022.
Acara bertema kelautan ini terdiri dari berbagai kegiatan, antara lain penanaman koral dan pengecekan terumbu karang di kawasan Rinca, bersih sampah di area pesisir, serta bazar produk laut dan kemaritiman. Ada pula pertunjukan musik dan talkshow sambil menikmati secangkir kopi flores.
Baca Juga:
BPOLBF Perkuat SOP Keamanan Wisata Bahari dengan Koordinasi Otoritas Terkait
"Jangan lewatkan Festival Maritim pertama di Labuan Bajo. Festival dari dan oleh komunitas Labuan Bajo, untuk masyarakat Labuan Bajo dan para wisatawan," kata Direktur Utama BPOLBF, Shana Fatina, dalam keterangan tertulis yang dierima, Kamis (13/10/2022).
Shana menjelaskan, festival itu merupakan lanjutan dari kompetisi Ideathon Event Floratama pada Juni 2022 yang melahirkan tiga pemenang. Salah satunya ide event Labuan Bajo Maritim Festival, yang berkesempatan untuk direalisasikan.
"Ide ini diinisiasi dari komunitas setempat sebagai embrio event tahunan Labuan Bajo," katanya.
Baca Juga:
Imbauan BPOLBF: Prioritaskan Keamanan dan Keselamatan Berwisata di Labuan Bajo
Ia melanjutkan, Ideathon Event Floratama adalah program kompetisi ide yang bertema "It's Time For Labuan Bajo". Tujuannya untuk pemulihan sektor pariwisata berbasis event dengan mengaktivasi potensi ekosistem pelaku industri event lokal.
Ideathon menargetkan menciptakan event dan festival di Labuan Bajo, sebagai diversifikasi atraksi dan motif wisatawan berkunjung.
Menurut Shana, dengan banyaknya event yang diselenggarakan di Labuan Bajo, maka kebutuhan jasa pengusaha meeting, incentive, convention, dan exhibition (MICE) untuk menangani event-event tersebut akan meningkat.
Hal ini sejalan dengan strategi pemerintah mendorong pertumbuhan industri MICE di Labuan Bajo hingga 25 tahun ke depan, sehingga membuka lapangan kerja baru dan melahirkan bibit-bibit baru pengusaha lokal di industri MICE.
"Kami berharap akan lebih banyak lagi talenta-talenta lokal unggulan yang tertarik menangkap peluang di industri MICE ini. Dengan begitu, siapa pun yang ingin menggelar event di Labuan Bajo tidak kesulitan mencari EO (event organizers) lokal berkualitas," jelasnya. [jat]