Ada beberapa indikasi yang disebutkan mantan Kepala Staf Angkatan Laut tersebut, yaitu armada China yang menguasai dunia dan pergeseran pusat ekonomi.
“Indikasinya sekarang kita lihat secara adanya maritime shift power secara bertahap, kemudian istilah-istilah terminologi tentang maritime strike sebenarnya sudah ada sejak abad 9. Ini dengan buktinya bahwa kekuatan-kekuatan armada China telah menguasai dunia. Sekarang telah terbukti kita akan melihat bagaimana China ingin menguasai dunia kemudian juga bagaimana pergeseran pusat-pusat ekonomi yang sebelumnya dari barat sekarang akan bertumbuh dan menjadi pusatnya adalah di Asia Pasifik,” kata Guru Besar Universitas Pertahanan itu.
Dia mengatakan prediksi atau analisis para pakar, China sebagai penguasa dunia sudah mulai tampak kelihatan pada 2030.
Baca Juga:
Jika Terpilih Jadi Presiden, Prabowo Bakal Jalankan Politik Tetangga Baik
Dampaknya adalah memanasnya suasana di Laut China Selatan, dan muncul konsep saingan dari OBOR China oleh US, yaitu US Indo Pacom.
“Hegemoni di Laut China Selatan tentunya persaingannya lah sekarang semakin membuat suasana di Laut China Selatan semakin memanas karena dengan keadaan Amerika. Kemudian kita ketahui juga Amerika semasa nggak terima dengan konsep OBOR maka pada tahun 2018 Juni maka telah diluncurkan apa yang dinamakan dengan perubahan dari Pacom menjadi US Indo Pacom. Ini merupakan jawaban 2017 China merubah konsepnya BRI maka tandingannya adalah dengan membentuk US Indo Pacom, penyatuan armada ke-5 dengan armada ke-7 untuk mempertahankan hegemoni Amerika di Laut China Selatan,” papar dia.
Menurut Marsetio, langkah Indonesia sudah tepat yang menempatkan kekuatan diplomasi dan budaya maritim untuk menjadikan Indonesia sebagai kekuatan maritim dunia melalui lima pilar.
Lima pilar tersebut, yakni pemahaman tentang budaya maritim, pemahaman tentang memanfaatkan sumber daya maritim, interconnectivity, diplomasi maritim, dan pertahanan maritim.
Baca Juga:
Co Coach Timnas AMIN Tamsil Linrung: Anies Baswedan Pasti Unggul di Debat Capres KPU ke-3 Esok
"Ini bagaimana pertahanan maritim akan ditunjukkan kepada dunia, kepada ASEAN,” ujar dia. [jat]