Jurnalmaritim.id | Emiten yang bergerak di bidang jasa transportasi batubara, PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk (BESS) optimis membidik pendapatan tumbuh 10 persen dan laba bersih tumbuh 20 persen di sepanjang 2022.
Komisaris Utama Batulicin Nusantara Maritim, Sarman Simanjorang mengatakan, target top line dan bottom line tersebut terdorong dari permintaan batubara sepanjang tahun 2022 dan tahun depan yang diproyeksikan masih tinggi.
Baca Juga:
Indonesia Hematkan 13 GW Batu Bara, PLN Sukses Kurangi Emisi 1,8 Miliar Ton Karbon
“Perseroan berharap agar dapat mengimbangi permintaan pengiriman batubara,” ungkapnya saat dihubungi media Kamis (6/10).
Sejalan dengan kenaikan harga komoditas batubara, BESS juga menyiapkan belanja modal atau capex untuk penambahan armada lagi.
Perseroan berencana menambah tiga set kapal tunda atau tug boat dan tongkang anyar untuk memenuhi permintaan angkutan.
Baca Juga:
Darmawan Prasodjo: Strategi PLN Hapus 13 GW Batu Bara, Berfokus pada Energi Terbarukan
“Capex tahun 2022 untuk membeli 3 set armada tugboat dan tongkang dan sudah terealisasi di awal tahun 2022,” ujar dia.
Selain menyiapkan dari sisi armada, BESS juga melakukan strategi bisnis untuk mencapai target bisnis diantaranya melakukan sinergi dengan Pelabuhan khusus Batubara, dengan menyediakan kemudahan bagi pelanggan untuk dapat mengangkut batubara ke tujuan pelanggan secara cepat dan efisien.
Perseroan juga akan meningkatkan efektivitas usaha dengan, menyediakan pelayanan terbaik dan menjaga ketepatan waktu untuk tiba di Pelabuhan serta menjaga hubungan baik dengan pelanggan serta berupaya meningkatkan tingkat utilitas kapal.