Biasanya ini merupakan medan yang berat untuk dikerjakan sehingga memerlukan metode konstruksi khusus.
Hadirnya teknologi VCM juga sekaligus digunakan untuk mempercepat penurunan dan meningkatkan daya dukung tanah asli yang lunak.
Baca Juga:
Tol Trans Sumatera Tembus Jambi, Tambah Panjang Lagi 18,49 KM
Cara kerja teknologi ini adalah dengan melakukan pemompaan vakum pada tanah.
Cara ini dimaksudkan untuk mengurangi kadar air maupun kadar udara pada butiran tanah.
Kelebihan teknologi ini ialah memiliki gangguan yang rendah terhadap kegiatan pekerjaan lainnya.
Baca Juga:
Kementerian PU Kebut Pembangunan Seksi 1 Tol Kamal–Teluk Naga–Rajeg
Sehingga dengan penerapan teknologi VCM, para pekeraja dapat melakukan overlap dengan pekerjaan lain sehingga jadwal konstruksi secara keseluruhan dapat dipersingkat. [dny]