Forjasida.id | Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga telah menuntaskan paket pekerjaan pembangunan kantilever pelebaran jalan dan tikungan di ruas jalan Medan–Berastagi, Sumatera Utara (Sumut). Pelebaran jalan tersebut berfungsi untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi.
Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara Brawijaya mengatakan, pembangunan kantilever pelebaran jalan dan tikungan di ruas jalan Medan–Berastagi dibangun pada 12 titik yakni di mulai dari tikungan Kawasan Sembahe sampai dengan perbatasan Kabupaten Karo menuju Berastagi.
Baca Juga:
Tingkatkan Daya Saing, Kementerian PU Gelar Konstruksi Indonesia 2024 di ICE BSD
"Berharap dengan dilaksanakannya pembangunan pelebaran jalan dan tikungan melalui Kantilever, dapat mengurai kemacetan jalur Medan-Berastagi yang selama ini hampir setiap hari dan kecelakaan pun rentan terjadi,” kata Brawijaya saat mendampingi Kunjungan Kerja Reses Komisi V DPR RI di Medan, Jumat (17/12/2022).
Brawijaya menambahkan, pekerjaan pelebaran jalan dan tikungan di ruas jalan Medan-Berastagi sepanjang 2,47 kilometer (km) dikerjakan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun 2021-2022 senilai Rp61,8 miliar.
"Pekerjaan yang dilaksanakan sejak Juli 2021 tersebut telah selesai pada Agustus 2022 oleh penyedia jasa PT. Sabaritha Perkasa Abadi selama 482 hari kalender," tambah Brawijaya.
Baca Juga:
Konstruksi Indonesia 2024, Menteri Dody Tekankan Penggunaan Produk Dalam Negeri
Wakil Ketua Tim Kunker Komisi V DPR RI Mohammad Iqbal menyampaikan apresiasi kepada Kementerian PUPR dalam hal ini BPJN Sumut yang telah melaksanakan pekerjaan pembangunan pelebaran jalan di jalur Medan–Berastagi.
"Alhamdulillah, ini pekerjaan fisiknya sudah selesai semua dan kedepannya tentu perlu dilakukan perawatan dengan baik. Sebelumnya, Jalan Lintas Medan-Berastagi selama ini dikenal rawan kecelakaan. Bahkan, daerah ini sering macet hingga membuat pengguna jalan merasa terganggu," tambah Iqbal.
Hadir pada kesempatan tersebut, Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Budi Heriawan Sumihardjo, Direktur Bina Operasi dan Pemeliharaan Ditjen Sumber Daya Air Adenan Rasyid, Kepala BBPJN Sumatera Utara Brawijaya, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera II Medan Mohammad Firman, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Utara Syafriel Tansier, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sumatera II Iswanto, Kepala Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) Hennrico, dan Plt. Anggota BPJT Kementerian PUPR Mahbullah Nurdin. [JP]