Fisuelri.id | Kalian termasuk kubu mana nih? Kubu self reward atau kubu yang menganggap self reward hanya buang-buang uang saja?
Tidak ada yang salah dengan kubu yang satu maupun yang lain, tinggal bagaimana kalian menjalankan kehidupan pribadi, sosial, pekerjaan dan lainnya saja. Dalam sehari, pasti kita bisa berganti-ganti peran dan itu membuat lelah.
Baca Juga:
Tiga Profesi Ini Bikin Otak Tetap Moncer di Usia Tua
Sebagai pegawai di kantor, sebagai penulis lepas di rumah atau kost, sebagai anggota salah satu kegiatan sosial di kota tempat tinggal dan juga sebagai pekerja lepas di event organizer milik bersama.
Satu orang bisa saja mempunyai lebih dari dua peran dalam hidupnya, dan semua itu harus jalan bersamaan, bahkan hampir setiap saat.
Ada yang mengangap sebuah peran itu adalah bagian dari hobi, sehingga mereka bisa menjalankan tanpa beban sama sekali.
Baca Juga:
Hindari Terlalu Percaya Diri, Posisimu Bisa Diganti Orang Lain Kapan Saja
Ada yang mengganggap itu sebuah pekerjaan ataupun kewajiban yang musti di kerjakan untuk kepentingan bersama.
Apapun itu alasannya, berilah diri kalian istirahat supaya apa yang akan kalian kerjakan di kemudian hari bisa lebih maksimal. Yuks, kita cari tahu kenapa kalian butuh self reward
1. Butuh istirahat dari penatnya jadwal untuk meminimalisir stres
Setiap kegiatan apapun itu pasti butuh yang namanya istirahat. Apapun itu pekerjaannya, istirahat sangat di butuhkan.
Alih-alih bukan mengesampingkan pekerjaan, ya. Cobalah beri sedikit waktu untuk tubuh dan otak kalian istirahat supaya tidak penat.
Jika kalian memadatkan semua jadwal, yang ada tubuh dan pikiran kalian cepat lelah karena tidak ada waktu rehat.
Anggap saja jika kalian sedang mengerjakan proyek yang banyak menguras tenaga dan pikiran, dan juga butuh deadline yang sangat rapat.
Cobalah secepat mungkin mengerjakan proyek tersebut sampai selesai. Setelah selesai, biarkan diri kalian istirahat.
Minimal kalian tidak menerima proyek dulu dan mengambil waktu isitrahat. Tinggal dari diri kalian sendiri saja yang pada akhirnya tahu jadwal dan menyesuaikan pekerjaan dan istirahat.
2. Pekerjaan selanjutnya lebih maksimal
Sembari beristirhat, tidak mungkin kan jika kalian sekedar beristirahat saja. Ok, mungkin ada yang memakai untuk istirahat secara penuh, tapi ada juga yang memakai istirahat untuk me-refresh otak dan tenaga.
Setelah kalian selesai beristirahat, dipastikan tubuh dan pikiran seperti habis di charge. Jadi, pekerjaan baru ataupun pekerjaan yang sudah menunggu dapat kita kerjakan lebih maksimal, karena semangat baru.
3. Mencari ide baru
Nah, terkadang ide baru dalam menjalankan pekerjaan itu sangat dibutuhkan. Inovasi-inovasi ini membuat gebrakan baru yang bisa membuat apapun yang kita kerjakan selanjutnya bisa lebih variatif. Dan terkadang atau seringkali ide baru ini muncul di saat yang tidak terduga.
Ketika sedang istirahat santai dari penatnya pekerjaan, saat itu pula kita sering berangan-angan dan melahirkan ide baru. Terkadang ide yang muncul itu tidak masuk akal karena banyaknya ketidak cocokan dengan budaya pekerjaan.
Tapi, kenapa tidak dicoba, jika ide itu mampu membuat untung dan membuat pekerjaan lebih ringan dengan hasil yang maksimal. Ide baru itu muncul karena kita terbiasa dan membiasakan diri untuk berpikir kreatif.
4. Setiap orang butuh hadiah, termasuk mencintai diri sendiri
Hadiah tidak hanya dengan mengistirahatkan diri dari penatnya pekerjaan. Coba pikir, apa yang benar-benar kalian inginkan untuk saat ini di tengah penuhnya jadwal pekerjaan ataupun setelah jadwal itu sudah terselesaikan semuanya.
Yes, memberi diri hadiah apapun itu yang kalian inginkan. Memberi diri hadiah ini merupakan salah satu bentuk kalian menghargai dan mencintai diri kalian. Saya pribadi sangat senang sekali bolang, alias bocah ilang.
Travelling dengan tanpa tahu apa yang ada di depan saya, tapi saya menentukan tempatnya dulu, ya. Dengan travelling dan menuliskan dalam bentuk visual ataupun tulisan itu sendiri, bisa membuat pikiran saya lebih fresh dan tenang.
5. Menghargai apa itu area umum dan area privasi
Apa yang dimaksud dengan area umum dan privasi? Area umum adalah area yang bisa semua orang tahu, misalnya dalam pekerjaan.
Tidak mungkin kan, pekerjaan di jadikan area privasi. Karena pekerjaan sangat berhubungan sekali dengan apa yang namanya sosialisasi dengan banyak orang.
Sedangkan area privasi itu, hanya kita saja yang tahu, atau area terbatas untuk orang tertentu saja.
Ketika kalian istirahat dari pekerjaan, maka kalian akan beristirahat dari area umum yang tidak banyak orang tahu. Kalian akan di posisi area privasi.
Dari sini kalian akan belajar membedakan area mana yang bisa di konsumsi untuk umum dan mana yang hanya bisa di konsumsi secara pribadi atau segelintir orang.
Dengan bisa membedakan area umum dan area pribadi, kalian akan lebih bisa menghargai masing-masing area yang memiliki ciri masing-masing.
Ada kan beberapa dari kalian yang terkadang tidak ingin area privasi di ganggu, maka dari itu saling menghargai area masing-masing itu penting sekali.
Itulah kenapa kita butuh self reward, karena semua itu berkesinambungan. Jangan anggap self reward itu buang-buang uang ya, karena kalian butuh yang namanya menghargai diri kalian sendiri.
Untuk apa bekerja dan dapat uang, tapi ujung-ujungnya kalian stres karena kurang pikinik. Untuk itulah sekali-sekali menghadiahi diri sendiri itu penting. [jat]