Fisuelri.id | Kamu pernah merasa sudah melakukan banyak hal, tetapi tetap merasa tidak produktif sama sekali? Bahkan, kita sampai merasa bahwa tidak memiliki cukup waktu untuk melakukan kegiatan tertentu karena terlalu banyak hal yang harus dikerjakan dan terlalu banyak distraksi yang mengganggu.
Hal ini mengindikasikan bahwa ada yang tidak beres dengan penggunaan dan alokasi waktu yang kita lakukan. Berdasarkan buku self improvement karya Jake Knapp dan John Zeratsky dalam buku mereka yang berjudul Make Time, ada dua penyebab utama kenapa kita sering kehabisan waktu.
Baca Juga:
Sidang Kedua Praperadilan Sang Pencari Keadilan, Melky : Termohon Minta Waktu Beri Jawaban
Dua penyebab utama ini adalah infinity pool dan busy bandwagon. Kira-kira bagaimana maksudnya? Berikut ini adalah penjelasan dari penyebab utama kenapa kita sering merasa kehabisan waktu. Yuk disimak hingga tuntas!
1. Infinity Pool
Penyebab pertama kenapa kita sering merasa kehabisan waktu adalah karena infinity fool. Sesuai dengan namanya yang berarti kolam tak berujung, sumber informasi dan hiburan yang kita terima setiap harinya juga tidak terbatas dan tidak ada ujungnya.
Baca Juga:
7 Tips Meluangkan Waktu untuk Diri Sendiri, Salah Satunya Tetapkan Batasan!
Misalnya, beranda Twitter atau Instagram yang tidak ada akhirnya, video YouTube terbaru yang tidak berhenti, hingga media sosial lainnya yang terus memberikan berita terbaru.
Hal ini dapat menyebakan kita jadi lupa waktu dan lupa kewajiban. Sekali kita ketagihan nge-scroll berbagai media sosial tersebut, kita akan selalu disuguhkan berita dan hiburan tiada henti. Bahkan, andai kata bukan karena baterai ponsel yang sudah memberi tanda, mungkin kita tidak akan bisa berhenti.
2. Busy Bandwagon
Penyebab utama yang kedua kenapa kita sering merasa kehabisan waktu adalah busy bandwagon. Istilah ini jika diterjemahkan dapat berarti iring-iringan kereta yang sibuk. Hal ini merujuk pada aktivitas yang tidak pernah usai. Bahasa mudahnya adalah kita sibuk tetapi tidak bermakna.
Kondisi ini dapat terjadi ketika kita membuat to do list yang terlalu panjang dan bertele-tele, banyaknya tuntutan e-mail atau pesan yang barus kita balas, dan kegiatan sejenisnya yang tanpa sadar memakan banyak waktu kita.
Itulah dua penyebab utama kenapa kita sering merasa kehabisan waktu. Sebenarnya kita bisa mengontrol itu semua, tergantung bagaimana cara kita membatasi waktu tertentu untuk melakukan suatu kegiatan.
Kenali dua tersangka utama penyebab habisnya waktu kita ini, dan cari cara menganggulanginya sesuai kemampuan kita masing-masing. Semoga bermanfaat. [jat]