Berkatnews.id | Para pelaku usaha Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) terus berupaya untuk mencegah terjadinya penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite hingga Solar di lapangan.
Hal tersebut menyusul dengan rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM bersubsidi tersebut dalam waktu dekat.
Baca Juga:
Curang! SPBU di Bogor Kurangi Takaran Hingga 840 ml Tiap Pengisian 20 Liter BBM
Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) DPD III Juan Tarigan mengungkapkan penimbunan BBM subsidi merupakan masalah yang cukup sulit untuk dihilangkan.
Mengingat, pasti akan selalu ada saja oknum yang bermain dalam mencari keuntungan.
"Masalah penimbunan memang sulit kita hilangkan karena pasti selalu saja ada oknum," ujarnya kepada wartawan, Jumat (2/9/2022).
Baca Juga:
SPBU di Bogor Curangi Takaran BBM, Konsumen Rugi Rp3,4 Miliar
Menurut dia, praktik penyalahgunaan dan penimbunan BBM bersubsidi terjadi lantaran disparitas harga antara BBM bersubsidi dan non subsidi cukup tinggi.
Akibatnya, praktik penyelewengan BBM terus berulang.
Meski begitu, pengusaha SPBU sudah menyiapkan berbagai langkah strategi dalam menghadapi para oknum yang merugikan negara tersebut.