"Iya, Pak Bupati memang terpapar Covid-19 setelah kami ketahui dari tes swab PCR yang sudah kami lakukan. Beliau saat itu merasakan gejala batuk, pilek, radang dan demam jadi langsung kami tes," kata Parno, Sabtu (19/2).
Parno mengatakan pihaknya telah melakukan tracing kepada orang-orang yang menjalin kontak dengan Bupati Dico.
Baca Juga:
Korupsi APD Covid Negara Rugi Rp24 Miliar, Eks Kadinkes Sumut Divonis 10 Tahun Bui
"Sebelumnya sudah ada tim ahlinya bupati yang juga positif Covid-19. Kami terus lakukan tracing sama orang-orang yang bersinggungan dengan Bupati termasuk sudah ada ASN yang terpapar kasus virus corona," terangnya.
Namun, Parno belum mengetahui jumlah pastinya, karena pihaknya belum menerima laporan.
"Jumlah pastinya saya belum tahu karena DKK belum menerima laporan. Sebagian ODP ada yang kena tapi tidak banyak. Yang penting masyarakat Kendal tetap waspada, dan selalu mentaati protokol kesehatan," tambahnya.
Baca Juga:
Kasus Korupsi APD Covid-19: Mantan Kadinkes Sumut Dituntut 20 Tahun Penjara
Data Dinas Kesehatan Kendal tercatat jumlah angka positif terus melonjak. Pada Jumat lalu terdapat peningkatan 245 orang, sehingga total konfirmasi positif Covid-19 di Kendal mencapai 1.730 orang.
Dari 20 kecamatan hanya Kecamatan Plantungan yang masih di bawah 30 orang sedangkan 19 kecamatan masuk zona merah.
Terbanyak ada di Kecamatan Kota Kendal dengan jumlah mencapai 207 disusul Patebon dan Cepiring masing-masing 141 orang.