Salah seorang petani asal Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo Husni mengatakan, banyak petani memilih pupuk kimia, lantaran hasilnya lebih cepat terlihat. Meski banyak yang mengungkan, jika terlalu banyak akan merusak kesuburan tanah.
“Karena, selama ini memang sudah terbiasa dengan pupuk kimia. Jadinya, pupuk organik dikesampingkan. Meski sebetulnya, pupuk organik juga bagus untuk tanaman,” ujarnya.
Baca Juga:
DKPP Kota Madiun Catat Alokasi Pupuk Bersubsidi 2025 Untuk Petani 1.028 Ton
Sebetulnya, kata Husni, banyak petani yang sudah mengetahui jika pupuk organik dapat membuat tanah lebih subur. Tetapi, lebaih banyak yang berharap hasilnya cepat terlihat.
“Pupuk organik memang kurang diminati. Karena itu, banyak yang lebih memilih Urea,” katanya. [jat]