”Melalui nilai tambah yang lebih tinggi bagi konsumen dan mitra pengemudi, GOTO berharap dapat meningkatkan potensi monetisasi dan menumbuhkan GTV-nya,” ungkap riset ini.
Seperti diketahui, pada 1 September 2022 GOTO mengumumkan inovasi baru berupa fitur Mode Hemat di layanan pesan-antar makanan online GoFood.
Baca Juga:
Fasilitasi Transportasi Dinas Karyawan, PLN Gandeng Pihak GoTo
Fitur ini menjadi jawaban atas kebutuhan pelanggan untuk memesan makanan dengan cara yang lebih ramah di kantong, yaitu opsi gratis ongkos kirim (ongkir).
Direktur/Head of Food and Indonesia Sales & Ops GOTO, Catherine Hindra Sutjahyo, mengatakan Mode Hemat memberikan opsi yang lebih ekonomis bagi pelanggan dalam bentuk bebas ongkir, dengan tambahan waktu pengiriman hingga 15 menit.
”Fitur Mode Hemat ini melengkapi fitur Reguler dengan ongkos kirim dan waktu pengantaran yang lebih cepat sehingga pelanggan GoFood dapat memilih layanan yang sesuai dengan kebutuhan. Pelanggan dapat memilih fitur Reguler atau Mode Hemat di setiap pemesanan.”
Baca Juga:
Fasilitasi Transportasi Dinas Karyawan, PLN Gandeng Pihak GoTo
Kehadiran fitur baru ini juga untuk mendukung perubahan gaya hidup masyarakat yang kian mengandalkan layanan OFD sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan data riset e-conomy SEA 2021, terbatasnya kegiatan fisik di luar selama pandemi berdampak pada meningkatnya penggunaan layanan digital masyarakat Indonesia, hingga rata-rata 3,6 kali lipat. [jat]