Berkatnews.id | Pelaku usaha diminta berupaya membuat kemasan yang menarik dan juga mengesankan bagi konsumen.
Kemasan kerap disebut sebagai silent salesman yang bisa meningkatkan penjualan suatu produk.
Baca Juga:
Kredit UMKM Tanpa Jaminan dan Bunga di Kukar Jadi Rujukan Daerah
Dalam talkshow Pahlawan Digital UMKM bertajuk "Kemasan Manis Jadi Penglaris", dibagikan tips agar produk UMKM bisa laris manis. Tips itu salah satunya dibagikan oleh Sr Public Policy and Government Relations (PPGR) Tokopedia, Awe Tsamma.
Awe mengungkapkan kemasan yang baik tetapi tidak berlebihan bisa meningkatkan nilai produk dan penjualan. Tidak berlebihan artinya kemasan sebisa mungkin harus ramah lingkungan. Sebab, menurut dia, saat ini konsumen sudah semakin sadar soal pentingnya menjaga lingkungan.
"Untuk barang sensitif (fragile), tidak apa-apa menggunakan bubble wrap, tapi jangan berlebihan. Jadi packaging itu membuat barang yang dikirim aman, tetapi tidak terlalu banyak waste materials," kata Awe dalam talkshow yang disiarkan melalui kanal YouTube Kementerian Koperasi dan UKM, Kamis (22/9/2022).
Baca Juga:
Gawat! Korban PHK di Indonesia Tembus 64 Ribu, 3 Sektor Utama Paling Terdampak
Awe juga memberikan tiga bagi pelaku UMKM yang akan memasarkan produknya di e-commerce, khususnya di Tokopedia. Pertama, pastikan nama produk ditulis dengan benar sesuai produk tersebut, sebab konsumen akan mencari produk melalui kolom pencarian. Kedua, manfaatkanlah fitur sejumlah foto untuk menampilkan produk dan kemasan yang menarik minat konsumen.
"Tokopedia memfasilitasi bisa lima foto, jadi jangan cuma tampilkan satu foto. Maksimalkan yang sudah disediakan Tokopedia untuk memperkuat pesan dari brand," kata Awe.
Tips ketiga, kata Awe, pelaku UMKM harus menjelaskan produk yang dijual dalam fitur 'deskripsi produk' dengan detail, sesuai identitas produk tersebut.