Sementara itu, di kota Kazakhstan, Almaty, pasukan keamanan tampaknya mengendalikan jalan-jalan dan presiden mengatakan tatanan konstitusional sebagian besar telah dipulihkan, sehari setelah Rusia mengirim pasukan untuk memadamkan pemberontakan.
Protes dimulai di wilayah barat yang kaya minyak di Kazakhstan setelah batas harga pada butana dan propana dihapus pada Hari Tahun Baru.
Baca Juga:
Setiap Hari 10.000 Warga Rusia Kabur ke Georgia Gara-gara Putin
Produksi di ladang minyak utama Kazakhstan, Tengiz, berkurang pada Kamis (6/1/2022). Operator ladang tersebut Chevron Corp mengatakan, karena beberapa kontraktor mengganggu jalur kereta api untuk mendukung protes yang terjadi di seluruh negara Asia Tengah itu. [jat]