Kebijakan mengutamakan produk lokal juga jadi skala prioritas yang harus dilakukan Mendag saat ini. Sarman juga berharap, penetapan kebijakan impor juga harus tepat waktu, sehingga dari sisi stok/supply tetap terjamin.
"Berbagai pengurusan izin impor agar lebih mudah, cepat dan lancar dan bebas dari praktek KKN, sebagai ketua Umum Partai harus dapat memastikan kepada publik bahwa Kementerian perdagangan bebas dari kepentingan Partai," tegasnya.
Baca Juga:
Jokowi Resmikan Tol Baru, Perjalanan Medan-Parapat Kini Hanya 1,5 Jam
Pembenahan, pengawasan, penindakan, penertiban serta pencabutan izin melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), berbagai perusahaan Pialang Berjangka yang akhir akhir ini banyak merugikan masyarakat dengan iming iming profit yang tinggi juga diminta jadi prioritas.
"Ini harus diseriusi oleh Mendag, sehingga ke depan ada lagi korban praktek investasi bodong yang banyak memakan korban. Dunia usaha berharap Menteri Perdagangan yang baru dapat menciptakan iklim tata niaga yang kondusif untuk kepentingan konsumen dan pelaku usaha," pungkasnya. [jat]