Hal itu Jokowi sampaikan saat memberikan pengarahan di acara Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia yang digelar di Bali, Jumat (25/3).
Menurut Jokowi, pengadaan barang dan jasa dari dalam negeri baru Rp214 triliun per Jumat (25/3). Angka ini setara dengan 14 persen dari total anggaran yang sebesar Rp1.481 triliun.
Baca Juga:
Harga Pengadaan Mesin Jahit dan Blender di Sudin PPKUKM Jakarta Pusat Dinilai Terlalu Mahal
Jokowi menjelaskan anggaran untuk pengadaan barang dan jasa begitu besar tahun ini. Rinciannya, anggaran pusat sebesar Rp526 triliun, daerah Rp535 triliun, dan badan usaha milik negara (BUMN) Rp420 triliun, sehingga totalnya mencapai Rp1.481 triliun. [jat]