Sikap kita seharusnya jangan seperti orang muda kaya yang datang kepada Tuhan Yesus. Ia pulang dengan sedih karena Tuhan Yesus menyuruhnya untuk menjual segala miliknya dan bagikan kepada orang miskin. Tetapi sebaliknya, kita siap menjadi saluran berkat.
Kalau perlu, kita habis-habisan untuk Tuhan. Bagiamana caranya? mulailah dari keluarga kita sendiri yang berkekurangan. Ingat, harta di bumi hanya titipan, sedangkan harta kita yang sebenarnya ialah di sorga yang kekal. Janganlah membiarkan harta yang kita miliki menghantar kepada kebinasaan kekal.
Baca Juga:
Destinasi Hits Terbaru Indonesia, 5.000 Wisatawan Serbu IKN Setiap Hari
Prinsip imannya adalah janganlah cinta dunia bahkan berharap dunia bisa membahagiakanmu. Sebaliknya, jadilah berkat melalui berkat materi yang Anda miliki. Bangunlah cinta yang kuat kepada Tuhan, sebab cinta kepada Tuhan itu akan meruntuhkan kecintaan kita kepada dunia dan penuh kerelaan menderita bagi Kristus.
2. MENJADI BERKAT MELALUI PIKIRAN POSITIF (SPIRIT ATAU SEMANGAT)
Prinsip kedua orang Kristen untuk hidup menjadi berkat bagi sesama adalah melalui aspek pikiran yang positif. Dalam hal ini, seseorang yang takut akan Tuhan memberikan aura pikiran positif atau semangat baru bagi orang lain, berdasarkan pemahaman Alkitab yang dipahaminya.
Baca Juga:
Netanyahu Tawarkan Rp79 Miliar untuk Bebaskan Satu Sandera di Gaza
Ada banyak orang di sekitar kita yang mengalami stress. depresi, kebencian, dendam, dan merasa dirinya tidak berharga, atau bahkan merasa terbuang. Padahal setiap orang, itu berharga di mata Tuhan.
Orang-orang seperti ini yang harus dibangkitkan atau diberikan semangat yang baru. Di mana mereka kembali bergairah menjalani hidup ini dan tampil fight sebagai pejuang kehidupan.
Siapakah yang bisa memberikan aura positif dan semangat baru? Jawabannya adalah orang yang sudah mengalami hidup dibaharui oleh Tuhan. Yakni mereka yang mampu melepaskan diri dari kebencian, dendam, amarah, kekecewaan, keterikatan, dan keputusaasan.