Di sela-sela acara tersebut, Presiden Joko Widodo menyempatkan berdialog dengan pelaku UMKM, termasuk pengusaha toko kelontong anggota Sampoerna Retail Community (SRC).
Program pembinaan UMKM PT HM Sampoerna Tbk. ini beranggotakan lebih dari 165.000 toko kelontong di seluruh Indonesia dan turut mendukung UMKM di sekitarnya lewat Pojok Lokal.
Baca Juga:
Jokowi Resmikan Tol Baru, Perjalanan Medan-Parapat Kini Hanya 1,5 Jam
Memperkuat Kolaborasi
Sementara itu, Ketua Umum KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid mengatakan Kemitraan Inklusif untuk UMKM Naik Kelas merupakan inisiatif KADIN dengan mengajak seluruh stakeholder.
Baik pemerintah maupun sektor swasta, dari perusahaan besar hingga UMKM, untuk memperkuat kolaborasi.
Baca Juga:
Pedagang Pasar Delimas Riuh Sambut Kunjungan Presiden Joko Widodo
Gerakan ini diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan petani maupun UMKM melalui pendampingan budidaya dan akses pasar, meningkatkan produktivitas dan pendapatan, serta menjaga stabilitas pasokan dan harga.
"KADIN percaya, perusahaan, sektor swasta, dan pemerintah berperan krusial memperkuat UMKM. Gerakan ini merupakan awal gerakan bagi perusahaan, bagaimana kemitraan inklusif atau pendampingan melekat pada UMKM termasuk petani dan nelayan di seluruh Indonesia," ungkap Arsjad.
Ia menambahkan KADIN Indonesia juga telah meluncurkan Wikiwirausaha sebagai platform digital yang menghubungkan UMKM ke perusahaan besar secara digital sesuai dengan kebutuhan, termasuk kebutuhan akan teknologi, pembiayaan, akses ekspor, dan lain-lain. [jat]