Anugerahnews.id | Presiden Joko Widodo meluncurkan 'Gerakan Kemitraan Inklusif untuk UMKM Naik Kelas' yang digagas Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, di SMESCO Indonesia, Jakarta, pada Senin (3/10).
Dalam pidatonya, Jokowi mengingatkan situasi perekonomian dunia sedang tidak baik-baik saja hingga menyebabkan terjadinya krisis pangan, energi, dan finansial.
Baca Juga:
Jokowi Resmikan Tol Baru, Perjalanan Medan-Parapat Kini Hanya 1,5 Jam
Oleh karena itu, Jokowi menekankan tantangan yang dihadapi semua negara tidak mudah. Untuk menghadapi tantangan ini, harus kompak dan saling bersinergi.
"Harus kompak, sehingga perlu yang namanya Indonesia incorporated. Yang besar, yang menengah, yang kecil, bekerja sama, berkolaborasi bersama, menyelesaikan persoalan yang ada di lapangan secara konkret dan nyata. Yang gede, menengah, kecil, kalau sudah bergandengan akan jadi kekuatan besar," kata Jokowi dalam keterangan tertulis, Rabu (5/10/2022).
"Jangan sampai perusahaan besar ada di sebuah daerah, pabriknya kelihatan tinggi dan besar, tetapi lingkungan sekitarnya miskin. Hati-hati. Bina lingkungan penting. Warung-warungnya kumuh," tambahnya.
Baca Juga:
Pedagang Pasar Delimas Riuh Sambut Kunjungan Presiden Joko Widodo
Jokowi mengungkapkan pentingnya perusahaan besar melakukan bina lingkungan. Menurutnya, hal ini bisa dilakukan melalui pendampingan yang dilakukan perusahaan besar.
Salah satu contohnya, kata Presiden, pembinaan terhadap warung-warung sehingga memiliki penataan yang lebih baik.
"Kenapa tidak seperti di depan tadi, ada pembinaan warung-warung sehingga penataan barangnya baik, packaging dari produk yang ada juga didampingi," ujar Jokowi.