Misalnya, lulusan tahun 2021 yang gagal pada SBMPTN kala itu, bisa mengulang dan mengikuti tes kembali pada tahun 2022.
3. Tolak ukur kelulusan
Baca Juga:
Bermodus Teteskan Obat Mata, Rektor Universitas Pancasila Diduga Lecehkan Karyawan
Beda SNMPTN dan SBMPTN lainnya adalah faktor yang menjadi tolak ukur kelulusan.
Pada SNMPTN, nilai rapor dan akreditasi sekolah menjadi tolak ukur kelulusan. Prestasi non-akademik bisa menjadi nilai tambah.
Sementara pada SBMPTN, nilai tes yang dilakukan secara serempak akan menjadi penentu lulus atau tidaknya seseorang.
Baca Juga:
Inilah 10 Sekolah Terbaik di Jakarta Berdasarkan Nilai Tertinggi di UTBK 2022
4. Waktu seleksi
SNMPTN dan SBMPTN akan dilakukan pada waktu yang terpisah. SNMPTN merupakan jalur pertama, yang dilakukan lebih dahulu dibanding SBMPTN.
Umumnya, jalur SNMPTN akan dilaksanakan pada Januari-Februari. Sementara pelaksanaan tes SBMPTN akan dilakukan pada sekitar Mei-Juni.