Pada hari Kamis (3/2/2022) warga Korsel mulai mengantre untuk melakukan tes Covid-19 di sekitar stasiun di Seoul serta kota besar lainnya.
Pemerintah Korea Selatan juga memberlakukan isolasi mandiri dan perawatan di rumah bagi pasien. Kemudian, mengurangi periode karantina untuk kasus probable Omicron.
Baca Juga:
Korupsi APD Covid Negara Rugi Rp24 Miliar, Eks Kadinkes Sumut Divonis 10 Tahun Bui
Hingga hari ini, kasus infeksi virus corona di Korea Selatan mencapai 934.656, pasien yang sembuh 642.045, dan kasus kematian akibat Covid-19 sebanyak 6.836.
5. Inggris
Pada hari Kamis (3/2/2022) angka infeksi virus corona di Inggris meningkat hampir 200.000 kasus per hari.
Baca Juga:
Kasus Korupsi APD Covid-19: Mantan Kadinkes Sumut Dituntut 20 Tahun Penjara
Para peneliti di King's College London memperkirakan setidaknya ada 195.000 pasien bergejala Covid pada 31 Januari lalu, dan jumlahnya naik 22 persen dari sebelumnya yaitu 159.000 orang.
Mereka mengungkapkan bahwa meningkatnya pasien bergejala tampaknya terjadi pada semua kelompok usia.
Ahli epidemiologi yang meneliti studi tersebut, Profesor Tim Spector memperingatkan bahwa terlalu dini untuk berkata negaranya sudah bisa mengakhiri pandemi.