Dampak buruk kedua adalah jadi bahan bully-an. Ketika kita tidak konsisten tindakan dan ucapan maka sama saja akan jadi bahan bully-an orang lain. Kita harus memahami bagaimana menjadi orang yang selaras perbuatan dengan omongan.
Banyak sekali kalau kita melihat orang-orang yang pandai untuk berkata-kata tapi sulit merealisasikan perkataan tersebut. Orang seperti itu sama saja dengan tidak konsisten.
Baca Juga:
PLTS Nusa Penida Konsisten Pasok Listrik Bersih di Sistem Kelistrikan Bali
3. Kehilangan pekerjaan
Dampak buruk ketiga adalah bisa jadi kehilangan pekerjaan. Kita memahami tentunya bahwa jika tidak konsisten akan menghilangkan pekerjaan akibat tidak ada lagi kepercayaan.
Sebagai contoh, ketika kita sudah berjanji untuk kerjasama bisnis, namun tidak konsisten dengan perjanjian yang telah ditandatangani. Alhasil, pekerjaan bisa hilang begitu saja dan akhirnya kita rugi akibat hal tersebut.
Baca Juga:
Pelajar Harus Tahu! Ini 6 Tips Jadi Lebih Pintar dari Kebanyakan Orang
Itulah 3 dampak buruk jika tidak konsisten. Perlu sekali buat kita membangun konsistensi walaupun itu sulit. Dalam hal percintaan pun perlu konsistensi agar pasangan percaya terhadap kita.
Ketika kita mengatakan serius mencintai maka buktikanlah. Dalam berbagai hal pun perlu konsistensi tersebut. Semoga saja bisa dengan perjuangan meraih konsistensi. [jat]