Pada akhirnya, ia tidak bisa konsisten melakukan satu hal. Melakukan kegiatan tidak dengan penuh, tapi setengah-setengah.
Sering berhenti di tengah jalan sebelum melihat hasilnya seperti apa. Pilihannya bisa berubah-rubah meski sudah sampai setengah jalan. Tentunya ia tidak bisa meraihnya sampai garis akhirnya.
Baca Juga:
Kajati NTB Sebut Berkas Perkara Pelecehan Tersangka Pria Difabel Belum Lengkap
Kita bisa merubah sikap labil dimulai dari hal sederhana saja. Contohnya lebih tegas mengambil keputusan. Tidak mudah terpengaruh dengan kenang lain.
Belajar juga mengontrol emosi karena emosi bisa membawa ke hal-hal yang kurang baik. Kenali dirimu lebih dalam lagi dan perbaiki apa yang perlu diperbaiki. [jat]