2. Sedih pun bagian dari warna kehidupan yang hadir melengkapi bahagia
Hidup mempunyai sisinya tersendiri, kadang hitam, terkadang juga putih. Dan mungkin dukamu ini merupakan bagian dari warna kehidupan. Hidup perlu mencapai titik keseimbangan, maka tak selamanya bahagia berada di pihakmu.
Baca Juga:
5 Ciri-Ciri Orang yang Berani Hadapi Tantangan Hidup
Kesedihan hadir sesekali untuk menyeimbangkan melodi dalam hidupmu. Duka mengingatkan kita untuk selalu bersyukur atas segala keadaan yang ada. Di balik tetes demi tetes air matamu, ingatlah masih banyak orang yang merasakan kepedihan lebih dalam daripada dirimu.
Cukuplah kau tangisi kegagalanmu hari ini, besok sudah berbeda urusan. Besok adalah waktunya mencari bahagia yang lain, suatu suka cita yang siap memberi warna lagi dalam hari-harimu. Bahagia dan sedih, keduanya sangat wajar hadir untuk menghiasi kehidupanmu.
3. Karena semua kesulitan adalah langkah untuk terus mendewasakan diri
Baca Juga:
5 Ciri Seseorang dengan Harga Diri Rendah, Apa Kamu Termasuk?
Tak melulu soal tawa-tiwi, kamu perlu menangis untuk menjadi seorang yang dewasa. Kamu sedang dalam masa pembentukan pribadi yang lebih baik. Semuanya adalah wajar terjadi, cukup lapangkan sabarmu seluas-luasnya. Nikmati segala sedihmu, tanpa mengurangi langkahmu untuk menggapai mimpi. Keep strong, guys!
4. Gagal sekarang bukan berarti akhir segalanya, kamu hanya sedang diminta untuk berkaca, mencari kekurangan diri untuk diperbaiki
Mungkin, kamu gagal menggapai keinginanmu saat ini karena belum pantas untuk meraihnya. Cobalah berkaca terlebih dahulu, adakah segi yang kurang dari dirimu? Catatlah, jadikan kelemahanmu sebagai sumber kekuatanmu di hari esok. Jangan terus menerus terbelenggu oleh karena kelemahanmu, sebab dirimu sekarang adalah penentu siapa dirimu di masa berikutnya.