Tapi, jika terus-terusan memaafkan, mereka tidak akan sadar dari kesalahannya. Jadi, iya kamu tetap memaafkan tapi beri sedikit jarak antara kamu dengan mereka yang sering menyakitimu.
3. Selalu mengorbankan dirimu untuk orang lain
Baca Juga:
Hidup Lebih Produktif, Ini 6 Kiat Mencapai Work Life Balance
Ketika orang lain yang hampir tenggelam kamu selamatkan, tanpa sadar kamu juga kelelahan. Tapi itulah orang berjiwa besar. Tetap bersedia untuk membantu orang lain meski dirinya juga sedang butuh untuk ditolong. Karena mereka tahu, disaat kelelahan sekalipun, mereka masih bisa membantu.
4. Selalu percaya bahwa orang yang tidak baik kepadamu akan berubah
Orang-orang yang tidak berbuat baik kepadamu, tidak kamu benci apalagi mengecapnya sebagai orang jahat. Kamu akan tetap bersedia menjadi tempat mereka meminta bantuan. Kamu juga percaya bahwa setiap orang pasti akan berubah menjadi lebih baik.
Baca Juga:
Denmark Jadi Negara Paling Bahagia bagi Lansia
Jadi, itu menjadi salah satu alasan mengapa kamu tidak pernah berhenti memaafkan mereka di setiap kejahatan yang mereka berikan kepadamu.
Mungkin berjiwa besar sama hal nya dengan orang terlalu baik. Tapi, yang membedakan adalah kita harus bisa tahu sampai mana batas kemampuan yang kita miliki. Merek yang berjiwa besar berprinsip bahwa kebaikan tidak membawa mereka kepada kerugian. [jat]