Yang penting, niatmu bukan untuk menyinggung perasaannya. Bahkan kamu sudah mencoba untuk menjelaskan apa yang sebenarnya ingin kamu sampaikan.
5. Sibukkan diri
Baca Juga:
Simak! Begini Cara Melatih Kedisiplinan pada Anak Tanpa Harus Marah-marah
Jika kamu terus kepikiran dengan yang temanmu alami, cobalah untuk menyibukan diri. Dengan fokus pada rutinitas dan tugas diri sendiri, perhalan perhatianmu akan teralihkan.
Biarkan saja jika dia masih terus berkecamuk dengan perasangkanya, biarkan pula jika dia selalu berkoar di sosial media. Kamu harus kuat dan sabar untuk menghadapi tipe orang sepertinya.
6. Jangan dendam
Baca Juga:
8 Cara Bikin Makanan Tahan Lama saat Harga Pangan Melonjak
Setelah semua rangkaian peristiwa itu dan mungkin dia kembali untuk mendekatimu, jangan jadi orang yang dendam kepadanya. Dendam itu tidak baik untuk dibiasakan.
Jadilah orang yang pemaaf. Paling tidak, kamu jangan bersikap buruk kepadanya. Pasalnya hal itu hanya akan menambah masalah baru.
Meskipun kamu masih sakit hati dengan segala hal yang dia katakan, hal yang dia tuturkan kepada orang lain, sindirannya di sosial media dan bagaimana pandangan buruknya menghantuimu, usahakan untuk tidak membalasnya.