AkhlakNews.id | Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta organisasi kemasyarakatan seperti Barisan Ansor Serbaguna (Banser) NU dan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda atau Kokam Muhammadiyah turut membantu pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023.
Kepala Satuan Koordinasi Nasional Banser NU, Hasan Basri Sagala, mengatakan dalam pengamanan gereja-gereja di Indonesia saat perayaan Natal, organisasinya berjaga di ring tiga.
Baca Juga:
Wakil Bupati Karo Bersama Ratusan Pelaku UMKM Dari Berbagai Kabupaten Hadiri Workshop Naik Kelas.
Hasan menjelaskan, ring satu dan ring dua merupakan wilayah institusi negara, yaitu TNI dan Polri.
"Ring tiga itu di luar wilayah tempat ibadah. Jadi kami hanya mem-backup saja, artinya, kami sebagai supporting dan membantu pengamanan dari TNI dan Polri," kata Hasan Basri kepada wartawan, Sabtu, 24 Desember 2022.
Hasan menuturkan anggota Banser NU diperintahkan tidak meminta atau menerima imbalan dari siapa pun terutama dari pengurus rumah ibadah. Ia mengklaim apa yang Banser NU lakukan murni membantu.
Baca Juga:
PLN Electric Run 2025 Targetkan 7.500 Pelari, Kurangi Emisi Karbon Hingga 21 Ton CO₂
"Nah, itu untuk menjaga hal-hal yang pernah disoroti kepada kami, bahwasannya kami turun dalam rangka ingin sesuatulah, maka kami jaga betul itu,” tuturnya.
Sementara itu, Yusuf Maulana, Komandan Kokam Muhammadiyah DKI Jakarta, mengatakan pihaknya belum menerima surat permintaan untuk menjaga gereja pada saat Natal.
Namun, ia memastikan jika Kokam Muhammadiyah tetap menjaga kedamaian, toleransi, dan kenyamanan di masyarakat.
"Sikap Kokam tidak berubah dari tahun ke tahun,” kata Maulana seperti dilansir dari Tempo.co, Selasa (27/12).
Menurut Yusuf, pihaknya menilai menjaga keamanan objek penting seperti gereja diserahkan kepada pihak Kepolisian.
"Jadi tidak ada perintah dari pimpinan kami untuk menjaga gereja. Sekali lagi kami sepenuhnya percaya kepada aparat TNI-Polri sangat mampu dan profesional untuk melaksanakan tugas tersebut," tuturnya.(jef)