Kalau dirinya sendiri masih sering terlambat, tentu anak buahnya juga akan malas untuk datang tepat waktu.
2. Tidak Mau Mendengar Pendapat
Baca Juga:
Perundungan di Dunia Kerja, Dirjen HAM Tegaskan Tak Boleh Ditoleransi
Pemimpin yang baik juga harus mau mendengar pendapat meskipun berasal dari anak buahnya sendiri. Dengan mendengar pendapat maka kita bisa mengetahui pandangan anak buahnya sehingga bisa menyesuaikan perintah.
Selain itu, ketika pendapatnya didengar maka anak buah akan lebih merasa dihargai dan mau mematuhi perintah yang diberikan.
Sebaliknya, jika pemimpin tidak mau mendengar pendapat anak buahnya, kemungkinan anak buahnya akan membalas dengan tidak mendengar perintah atasannya.
Baca Juga:
Program Studi Desain Produk Paramadina Gelar "PERKARA" di Kampus Cipayung
3. Saklek Tanpa Peduli Kondisi
Pemimpin mungkin lebih berpengalaman dan mengetahui aturan perusahaan, namun anak buah biasanya lebih merasakan kondisi yang sedang terjadi.
Seharusnya dalam memerintah dan mengarahkan anak buahnya, seorang pemimpin harus memperhatikan kondisi yang ada.