Cara untuk mengatasinya adalah ucapkan pada pasangan dengan perasaan empati jika Anda memahami apa yang ia rasakan, dan sampaikan barangkali dia butuh istirahat sejenak menangkan pikiran.
2. Si Penyerang Kata-Kata
Baca Juga:
Bentrokan Antarsuku di Papua Nugini Tewaskan Puluhan Warga
Apabila sebuah konflik terjadi, dan Anda mendapatkan pasangan Anda menghakimi, mencaci, menghina dan bersikeras bahwa semua kesalahan bersumber dari orang lain, barangkali ini adalah gambaran yang tepat terkait hubungan asmara Anda.
Cara untuk membantunya adalah katakan pada pasangan bahwa Anda ingin mendengar apa yang telah Anda lakukan dan itu membuatnya marah, tetapi Anda tidak ingin dicaci karenanya.
3. Si Penghindar
Baca Juga:
Juru Bicara China: Resolusi PBB 2720 Tidak Memenuhi Harapan Bantuan ke Gaza
Satu sisi menghindari konflik barangkali berujung baik. Akan tetapi, jika dilakukan terus-menerus tentu ini bukan perkara baik. Biar bagaimanapun, dalam sebuah hubungan, konflik akan selalu ada.
Dan jalan terbaik adalah menyelesaikan secara baik-baik. Bukan dengan menghindari cara-cara untuk menyelesaikannya.
nah itulah 3 tipe kepribadian yang seringkali menyebabkan konflik dalam sebuah hubungan. Semoga kita semua dapat menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. [jat]