WahanaNews.co | Di 2022 mendatang, Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Sulkarnain Kadir mengatakan akm wujudkan 5.000 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang unggul dan tentunya siap bersaing di kancah nasional hingga internasional.
"Insya Allah tahun 2022 yang akan datang mungkin ada program yang jauh lebih besar secara skala maupun partisipasi yang akan kita buka bagi UMKM, termasuk dukungan anggaran. Kita wujudkan 5.000 UMKM unggul untuk Kota Kendari," kata Sulkarnain di Kendari, Rabu.
Baca Juga:
Bersama Timpora Kantor Imigrasi, Pemerintah Kota Bekasi Siap Awasi Pergerakan Warga Asing
Dia mengaku, sepanjang tahun 2021, pemerintah setempat belum bisa memberikan dukungan secara penuh kepada para pelaku UMKM karena adanya refocusing anggara demi menangani pandemi Covid-19.
Namun, Wali Kota Kendari ini menegaskan di tahun 2022 mendatang para pelaku UMKM akan mendapatkan dukungan secara penuh dari pemerintah setempat sehingga maju dan berkembang.
"Jadi kalau 2021 ini karena situasi refocusing masih penyesuaian dan seterusnya, makanya belum banyak yang bisa kita suport, Insyallah kalau situasi pandemi Covid-19 di tahun 2022 sudah semakin terkendali maka boleh jadi yang kita lakukan di 2021 ini baru dompengannya, yang sesungguhnya nanti di tahun 2022," ujar Sulkarnain.
Baca Juga:
Giant Sea Wall Akan Hadir, AHY Ungkap Misi Prabowo Selamatkan Pesisir Utara Jawa
Sulkarnain menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen akan terus memberikan ruang, kesempatan, bahkan dukungan dari sisi regulasi dan kebijakan agar pelaku UMKM bisa tumbuh dan berkembang.
"Bahkan nanti tidak hanya bersaing dalam kawasan lokal, kita berharap produk-produk kita di Kota Kendari ini bisa kita angkat, bisa kita bawa bersaing secara nasional bahkan kalau situasi sudah memungkinkan maka akan kita bawa ke kancah internasional," tegas Wali Kota.
Dia menjelaskan, pentingnya memberikan dukungan kepada sektor ini karena secara kumulatif telah membuktikan bahwa kerja semangat UMKM telah memberikan kontribusi yang sangat signifikan terhadap stabilitas ekonomi di daerah itu.
"Saya dapat data dari Bank Indonesia, alhamdulillah pertumbuhan ekonomi kita sudah hampir mencapai angka 5 persen. Tentu ini semua berkat kerja keras dan kontribusi dari teman-teman pelaku UMKM karena sekarang kita tidak bisa berharap banyak dari industri-industri besar dari pelaku-pelaku ekonomi besar karena situasinya tidak memungkinkan," katanya.
Selain itu, Sulkarnin juga meminta agar 100 mentor atau pendamping UMKM yang telah memiliki sertifikat Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) agar bersungguh-sungguh membina mereka sehingga bisa sukses dalam mengembangkan usahanya dari skala kecil sampai besar.
"Kami pemerintah Kota Kendari siap untuk mengawal, menemani langkah UMKM tahap demi tahap. Mari untuk tumbuh bersama karena sukses tidak mungkin bisa kita lakukan sendirian, sukses akan lebih nikmat, lebih terasa jika kita melakukan dengan kebersamaan," demikian Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir.
[kaf]