Kedua, mendorong penggunaan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) yang merupakan standar kode QR nasional untuk memfasilitasi pembayaran kode QR di Indonesia yang diluncurkan Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) pada 17 Agustus 2019.
Ketiga, mendorong digitalisasi pasar rakyat dan pemberdayaan Usaha Mikro Kecil (UMK) dengan target 1.000 pasar rakyat dan 1 juta pelaku UMK, yang terdiri dari 250 ribu pedagang pasar rakyat dan 750 ribu pedagang nonpasar rakyat. Dampak digitalisasi, sebagai contoh di Pasar Cicalengka Bandung yang didukung Tokopedia, menghasilkan 5.673 pesanan atau transaksi secara daring selama 2021.
Baca Juga:
Kredit UMKM Tanpa Jaminan dan Bunga di Kukar Jadi Rujukan Daerah
Keempat, memfasilitasi promosi UKM ke pasar global melalui InaExport. InaExport adalah platform pelayanan satu pintu (one stop service) fasilitasi ekspor nonmigas untuk menghubungkan dan mempromosikan pelaku usaha atau eksportir Indonesia ke buyer internasional. InaExport menawarkan keuntungan yang tidak hanya membantu penjualan, tetapi juga membantu UKM orientasi ekspor untuk mendapatkan akses serta informasi terkait kebutuhan calon pembeli di luar negeri.
Kelima, dalam upaya pemulihan ekonomi, diperlukan sinergi dan kerja sama dalam menghadapi tantangan global. Salah satunya melalui kolaborasi Kementerian Perdagangan dengan desainer, asosiasi dan akademisi untuk membantu UKM dalam mengembangkan produk dan kemasan yang sesuai dengan tren, preferensi, serta regulasi negara tujuan ekspor.
Untuk itu, Kementerian Perdagangan menghadirkan layanan klinik konsultasi desain secara daring bagi UKM seluruh Indonesia. Layanan dapat diakses melalui IDDC Kemendag untuk menciptakan produk berkualitas, bernilai tambah, dan berdaya saing. Dalam kesempatan yang sama, juga digelar pasar murah pada 26--28 November 2022.
Baca Juga:
Gawat! Korban PHK di Indonesia Tembus 64 Ribu, 3 Sektor Utama Paling Terdampak
"Pasar murah adalah salah satu cara menjaga stabilisasi harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok dengan instansi terkait, pemerintah daerah, serta seluruh pelaku usaha di bidang pangan. Pelaksanaan pasar murah diharapkan dapat langsung bersentuhan dengan masyarakat, dan menjadi alternatif pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat," jelas Wamendag Jerry.[zbr]