Perempuan yang akrab di sapa Bu Irul ini, kerap memberikan pelatihan dan mendukung program-program pemberdayaan ibu rumah tangga di Surabaya.
"Ibu-ibu cukup membayar Rp20.000 untuk mengganti ongkos bahan. Tapi hasil produknya bisa dibawa pulang," ujarnya.
Baca Juga:
Kredit UMKM Tanpa Jaminan dan Bunga di Kukar Jadi Rujukan Daerah
Sebagai informasi, Choirul Mahpuduah sempat dinobatkan sebagai pahlawan ekonomi karena mampu menggerakkan ibu-ibu di kawasan Rungkut, untuk berdaya secara ekonomi dengan bisnis kue.
Di saat yang sama, Sapardi salah satu pengunjung asal Wonocolo Surabaya yang membawa serta keluarganya, mengaku senang mengunjungi gelaran ini.
"Selain outdoor dan lebih aman dari penularan virus Covid-19 harganya juga relatif terjangkau dan dekat dari rumah," ungkapnya.[zbr]