Teten mengajak kementerian lembaga dan Pemda untuk memperbaiki Rencana Umum Pengadaan (RUP) dan mempercepat kontrak pengadaan barang maupun jasa. Dengan begitu target realisasi pengadaan barang/jasa pemerintah bagi UMKM dapat mencapai lebih dari Rp 400 triliun tahun ini.
"Saya optimis kegiatan pameran dan temu bisnis ini akan berhasil dan seluruh pihak berperan aktif dalam meningkatkan penggunaan produk dalam negeri," kata Teten.
Baca Juga:
Status 3 Tersangka Kasus Pemerkosaan Pegawai Kemenkop Gugur
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pun menyambut baik niat Kemenkop dan UKM. Dirinya menargetkan belanja pengadaan barang dan jasa khusus di bidang kesehatan sebesar 78% dari dalam negeri.
Persentase tersebut melebihi target yang diusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepadanya di mana belanja Kementerian Kesehatan Rp 35,3 triliun setahun, lalu Rp 11,7 triliun atau 40% di antaranya diminta untuk pembelian pengadaan barang dan jasa dari dalam negeri.
Budi lebih optimis menetapkan target pembelian pengadaan barang dan jasa dari dalam negeri sebesar 78%.
Baca Juga:
Koperasi Bermasalah Jadi Tantangan Utama Kemenkop di Tahun 2022
"Presiden memberi target 40%, tapi kami minta kalau bisa ditingkatkan dari Rp 11 triliun menjadi Rp 28 triliun. Jadi bukan 40% tapi 78%, kita inginkan itu pembeliannya bisa di dalam negeri," tuturnya.[zbr]