UMKM.WahanaNews.co | Kementerian/Lembaga melakukan pameran dan pertemuan bisnis dengan pelaku UKM yang selalu mendukung dalam pengadaan barang dan jasa pemerintahan. Kategori produk yang dipamerkan seperti alat kesehatan, alat pertanian, dan manufaktur.
Acara digelar di Smesco Exhibition Hall, Jakarta, 11-22 April 2022. Pameran ini menjadi lanjutan dari business matching tahap I yang telah digelar di Bali.
Baca Juga:
Status 3 Tersangka Kasus Pemerkosaan Pegawai Kemenkop Gugur
Salah satu pelaku UKM di bidang kesehatan asal Cianjur, Jawa Barat, bernama Ahmad Syarifudin mengaku sedang bersemangat menyiapkan berbagai inovasi karena dijadikan peran utama dalam memasok kebutuhan di negeri sendiri. Ahmad diketahui juga pemilik pabrik alat kedokteran, Nuritek Indonesia.
"Setelah diperhatikan pemerintah, khususnya Depkes, para produsen alat kesehatan sekarang bersemangat menambah jenis produk alat kesehatan yang diproduksi di dalam negeri, Menkes pun mengakui produk dalam negeri," tutur Ahmad dalam keterangan tertulis, Minggu (17/4/2022).
Ahmad menjamin produk UMKM buatan anak bangsa tidak kalah bersaing dengan produk impor. Dengan begitu bisa terus menggeliatkan ekonomi rakyat.
Baca Juga:
Koperasi Bermasalah Jadi Tantangan Utama Kemenkop di Tahun 2022
"Kami jamin, produk dalam negeri tidak kalah dengan produk luar negeri, apalagi saat ini dukungan pemerintah sangat besar sekali," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan sudah sewajarnya negara mengedepankan inovasi dalam negeri dalam hal ini produk UMKM sebagai pengadaan barang dan jasanya.
"Kegiatan ini menjadi upaya percepatan penyerapan 40% produk dalam negeri (PDN) dan UMKM oleh pemerintah. Tahun ini, potensi pembelian PDN sebesar Rp 1.481 triliun dan BUMN sebesar Rp 420 triliun," ungkap Teten.