UMKM.WahanaNews.co | Pemerintah Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, memborong produk-produk UMKM yang dikemas menjadi parcel lebaran Idul Fitri 1443 H. Hal tersebut untuk mendukung berkembangnya UMKM daerah.
Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto menyebutkan pemerintah memfasilitasi pembelian produk UMKM untuk dijadikan parcel Lebaran. Pembelian produk UMKM ini dibagi menjadi dua. Pertama yang melibatkan unsur OPD dan kedua pembelian yang dilakukan langsung oleh bupati.
Baca Juga:
Bijak Ber-TKDN, Pj Wali Kota Bekasi: "Jadilah Pahlawan dengan Berperan dalam Pertumbuhan Ekonomi"
Adapun dari unsur OPD, jumlah pembelian senilai Rp 157,7 juta dengan jumlah paket atau parsel sebanyak 780 paket. OPD yang membeli produk UMKM yakni dari 54 dinas, 13 perbankan, 30 orang pribadi, 3 rumah sakit, dan 3 lembaga swasta BUMN. Parsel lebaran ini diperuntukkan untuk para staf, pegawai dan masyarakat.
"Kemudian dari saya kemarin produk UMKM kita beli senilai Rp 300 juta untuk 1.500 paket lebaran. Jadi total penyerapannya ada sekitar Rp 457 juta," kata Arif Sugiyanto saat menggelar silaturahmi dan halal bihalal bersama pelaku UMKM dan Pedagang Kaki Lima di Pendopo Kabumian, Selasa (3/5/2022).
Pembelian produk UMKM dari bupati selanjutnya dibagikan ke guru, kepala sekolah, pengawas, alim ulama, ibu-ibu PKK, dan masyarakat lain dengan nilai satu parselnya seharga Rp 200 ribu. Arif bersyukur, Lebaran tahun ini pihaknya bisa menyerap produk UMKM bahkan sampai kehabisan barang.
Baca Juga:
Kemasan Produk yang Menarik Perhatian Konsumen
"Alhamdulillah kemarin kita bersyukur produk UMKM yang kita beli sampai kehabisan, stoknya sudah tidak ada lagi. Menjadi berkah untuk kita semua. Kita ingin membiasakan diri mencintai produk lokal, jadi lebaran bagusnya harus makanan lokal yang disajikan, sekaligus untuk memberdayakan masyarakat sekitar," lanjutnya.
Sementara itu, salah satu pelaku UMKM Rifa Sari Dewi mengaku senang produknya bisa dibeli melalui pemerintah. Rifa merupakan perajin Sirup Jahe Kelor dari Jetis, Kutosari. Ia sudah memproduksi dan berjualan selama dua tahun. Lebaran kali ini ia merasa dagangannya semakin laris.
"Alhamdulillah ya merasa kebantu banget, karena sebelumnya belum pernah ada, bupati beli produk UMKM untuk parcel lebaran. Dengan seperti ini otomatis, produk kami bisa semakin dikenal masyarakat luas," ucapnya.