"KKP melalui Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) harus berupaya semaksimal mungkin, mendorong UMKM di Gresik agar segera tersertifikasi. Ini penting, supaya ekspor hasil perikanan kita meningkat," ucap Sakti.
Sakti mengaku, keberadaan UMKM telah terbukti mendukung ketahanan perekonomian negara di tengah kondisi pandemi Covid-19. Karena itu, harus terus diupayakan peningkatan bukan hanya dari sisi kuantitas, namun juga dari segi kualitas produk perikanan yang dihasilkan oleh para pelaku UMKM.
Baca Juga:
Dukung Harbolnas 2024, Mendag: Nilai Transaksi Niaga Elektronik Diproyeksi Rp487 Triliun
"Tadi saya juga melihat tempat pelatihan masak olahan bandeng. Pada intinya, pelatihan para pelaku atau calon pelaku usaha penting untuk memastikan produk UMKM, khususnya di Gresik ini dapat tersertifikasi. Jadi dari segi kualitas, mulai dari pembibitan sampai produk akhir itu berkualitas dan enak dimakan tentunya," kata Sakti.
Sakti menyampaikan, Kabupaten Gresik merupakan salah satu sentra perikanan di Jawa Timur, terutama perikanan budidayanya dengan komoditas unggulan yaitu bandeng dan udang vaname.
Dengan dua jenis ikan tersebut, diharapkan dapat menyuplai pasar ekspor melalui unit miniplant atau supplier yang telah memiliki sertifikat Cara Penanganan Ikan yang Baik (CPIB).
Baca Juga:
Mampu Tingkatkan Kualitas UMKM, Program Pembinaan Pertamina Raih Penghargaan dari Markplus
Kabupaten Gresik jadi kampung budidaya bandeng Di satu sisi, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan, yang sudah menetapkan Kabupaten Gresik sebagai kampung budidaya bandeng.
Di mana dari seluas sekitar 28.000 hektar lahan, mampu menghasilkan sekitar 80 ton bandeng per tahun dengan nilai mencapai Rp 1,4 miliar tiap tahun.
"Terkait lahan seluas sekitar 28.000 hektar, kami bersama DPRD melalui Perda LP2B dan dikunci melalui RT-RW yang sudah dibahas, akan ditetapkan agar lahan perikanan dan pertanian tidak tergerus kemajuan pembangunan," ucap Yani, sapaan akrabnya.