UMKM.WahanaNews.co | Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, mengunjungi kampung perikanan budidaya ikan bandeng yang berada di Desa Pangkah Wetan, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik, Jawa Timur.
Sakti berharap, para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) setempat bisa segera tersertifikasi, sehingga produk yang dihasilkan dapat diekspor.
Baca Juga:
OJK Lampung Catat Penyaluran Kredit UMKM Kuartal III-2024 Meningkat 14,42%
Sakti berkesempatan mengunjungi kampung perikanan budidaya bandeng Pangkah Wetan, yang memiliki luas lahan budidaya sekitar 2.465 hektare dengan jumlah pembudidaya sebanyak 601 RTP (2-3 tenaga kerja/RTP). Dengan kelembagaan 7 Pokdakan, 1 Poklahsar dan 1 Gapokkan, Kamis (21/4/2022).
Kampung tersebut memiliki total produksi bandeng mencapai 6.900 ton, dengan target peningkatan produksi budidaya bandeng dilakukan dengan cara meningkatkan produktivitas budidaya menjadi dua kali lipat, atau 2 sampai 4 ton per hektare.
Sehingga Sakti menyebut, Kabupaten Gresik layak dijadikan sebagai lokasi pembangunan kampung budidaya ikan bandeng yang mampu meningkatkan produktivitas, baik peningkatan secara produksi maupun skala ekonomi.
Baca Juga:
Erick Thohir Dorong Pengembangan UMKM, Anak-Cucu BUMN Dilarang Ikut Tender di Bawah Rp 15 M!
"Untuk itu, saya meminta kepada Pemerintah Kabupaten Gresik untuk tetap mempertahankan total lahan tambak seluas 28.643 hektare, tetap menjadi sebagai produktivitas ataupun budidaya ikan agar tidak tergerus oleh kemajuan pembangunan," ujar Sakti, saat berkunjung ke Gresik, Kamis.
Sertifikasi UMKM Tidak hanya itu, Sakti juga memastikan peningkatan kinerja layanan sertifikasi jaminan mutu produk perikanan yang dihasilkan oleh pelaku UMKM, menyusul launching Quality Assurance Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan dari hulu sampai hilir.
Sebab peningkatan layanan sertifikasi sangat penting, guna mendongkrak kinerja ekspor produk perikanan dari Provinsi Jawa Timur, khususnya Gresik.