WahanaNews.co | Jum'at (14/1/22), Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia ( Apindo ) Maluku Utara, Gajali Abd Muthalib, menghadiri kegiatan mengali potensi ekspor komoditi non tambang Maluku Utara yang berlangsung di kantor Bea Cukai di Ternate. Gajali menyampaikan Apindo terus mendorong produk Pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) khsusnya di Malut untuk mengembangkan usahanya sampai pasar ekspor.
Itu disampaikan Ketua Umum Apindo Maluku Utara, , usai , Maluku Utara, Jum'at (14/1/2022).
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Menurut Gajali, Pengusaha disini punya potensi besar, baik dari sisi kualitas maupun kuantitas. Hanya saja mereka belum memahami betul sehingga merasa bahwa ekspor itu memberatkan, terutama dari sisi administrasi.
"Jadi begitu diberikan gambaran dan pelatihan, banyak yang sangat tertarik dan merespon," katanya.
Ada beberapa pengusaha yang sudah siap untuk mengekspor hasil produksi UMKM. Salah satunya, Kelapa Putih. Namun, mereka masih terkendala dana untuk mengembangkan produksi.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
"Kalau tidak ada dana dia tidak dapat membeli kelapa buah. Manaya, kita akan kumpulkan para pengusaha siapa-siapa saja di Malut yang mau menanam modal agar kita dorong untuk bisa ekspor," tutupnya.
[kaf]