UMKM.WahanaNews.co | Menjadi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) tidaklah mudah. Misalnya saja yang dialami oleh seorang perempuan asal Solo, Natalia Dewi Puspita Sari yang sempat hampir gagal dalam usaha Fashion nya.
Wanita yang akrab disapa Natali itu memiliki bisnis busana wanita dengan nama Gallery Fashion yang dirintis sejak 2019. Akan tetapi bisnis tersebut mengalami kerugian cukup besar karena ketatnya persaingan hingga terancam gulung tikar di 2021.
Baca Juga:
Kredit UMKM Tanpa Jaminan dan Bunga di Kukar Jadi Rujukan Daerah
"Di tahun 2021, penjualan saya menurun drastis. Usaha yang sudah saya bangun dari nol terancam gagal, sedangkan aku harus tetap menjalankan bisnis ini dan yang terpenting adalah menghidupi karyawanku juga," ungkap Natali berdasarkan keterangannya.
Mengalami segala tantangan berbisnis, Natali akhirnya menemukan langkah baru dengan membuka kembali usahanya. Dia fokus menjual Fashion muslim melalui platform dagang Online dan mengikuti pelatihan bisnis dari salah satu e-Commerce.
"Setelah saya riset lebih dalam mempersiapkan strategi selanjutnya, akhirnya memutuskan untuk mempelajari bagaimana cara memaksimalkan penjualan Online. Tahun 2021 lalu saya mendengar Shopee membuka Kampus UMKM Shopee Ekspor di Solo dan saya langsung ikut mendaftar buat belajar cara memulai bisnis Online," ungkapnya.
Baca Juga:
Gawat! Korban PHK di Indonesia Tembus 64 Ribu, 3 Sektor Utama Paling Terdampak
Mendalami bisnis melalui Kampus UMKM Shopee, Natalia mempelajari cara mengembangkan tokonya seperti meningkatkan performa melalui chat dengan pembeli. Selain itu, ia juga mempelajari mengenai optimalisasi fitur-fitur promosi seperti flash sale toko, promo toko, cara beriklan dan memberikan subsidi harga.
Berkat upayanya mengikuti Kampus UMKM Shopee kini omzet penjualan Gallery Fashion naik hingga 49%. Tak hanya itu, bisnisnya kini juga berhasil membuka lapangan pekerjaan bagi 77 karyawannya. Terbukti bisnis Fashion Natali pun menjadi salah satu usaha yang berkembang di masa pandemi dengan memaksimalkan penjualan melalui e-commerce, Shopee.
"Aku melihat Kampus UMKM Shopee sebagai harapan untuk menghidupkan kembali tokoku walaupun aku harus memulai dari awal. Sampai akhirnya aku bisa memberdayakan orang-orang untuk menjadi karyawan. Hal ini juga berimbas ke usaha produksi konveksi milik keluargaku yang semakin meningkat dan dapat membuka lapangan kerja untuk lebih banyak orang. Shopee memberikan harapan bagiku untuk melanjutkan mimpi dan memberdayakan orang-orang sekitar," ungkap Natali.