"Kita mendevelop HIPMI Digital Academy untuk mendeliver knowledge untuk kepada para anggota HIPMI dan juga para entrepreneur di Indonesia untuk memiliki wawasan inovasi dan teknologi karena ke depan tanpa teknologi dan informasi, kita tidak bisa hidup. Kita dorong Indonesia bukan hanya menggunakan teknologi digital sebagai konsumen, tapi kita harus menjadi produsen, konseptor, mastermind dalam mendeliver dan menyambut era digital dan informasi ini. Jika berkonsolidasi dengan BUMN insya Allah ekosistem dunia usaha industri digital akan semakin besar dan kokoh," ujar Anthony.
Menurut CEO Menara Digital itu, ekonomi digital saat ini memiliki posisi penting dalam meningkatkan perekonomian di Indonesia. Dalam perluasan literasi digital pun pertumbuhan UMKM di Indonesia memiliki posisi penting.
Baca Juga:
OJK Lampung Catat Penyaluran Kredit UMKM Kuartal III-2024 Meningkat 14,42%
"Dengan hadirnya HIPMI Digital Academy, kita ingin mendeliver bagaimana program yang sustain ke depan dan training development yang berkualitas. Kita siap bersinergi dengan dengan seluruh stakeholder yang ada di Indonesia untuk bagaimana bersama-sama melahirkan talenta-talenta digital melahirkan ekosistem dunia usaha di bidang industri digital yang lebih baik ke depan," imbuhnya.[zbr]